Jumat, 07 Juni 2013

DMF-T dan def-t







Indeks DMF-T (DMF-Teeth) untuk gigi permanen


Decay : Jumlah gigi karies yang tidak ditambal / yang masih dapat ditambal.


Missing : Jumlah gigi yang indikasi untuk dicabut / gigi yang telah hilang karena karies.


Filling : Jumlah gigi yang telah ditambal dan masih baik.






Angka DMF-T menggambarkan banyaknya karies yang diderita seseorang. DMF-T maksudnya karies dihitung per gigi, artinya gigi yang memiliki karies lebih dari 1 (misal karies pada gigi molar 1 permanen terdapat karies di oklusal dan di bukal maka karies tetap dihitung ”satu”). Beda dengan indeks karies DMF-S (Surface) maka karies dihitung perpermukaan, jadi pada kasus diatas karies/dcay dihitung ”dua”). Pada indeks DMF-T juga tidak membedakan kedalam karies, misalnya karies superficial, media atau profunda.






Rumus yang digunakan untuk menghitung DMF-T :


DMF-T = D + M + F


DMF-T rata-rata = Jumlah D + M + F


Jumlah orang yg diperiksa


Kategori DMF-T menurut WHO :


0,0 – 1,1 = sangat rendah


1,2 – 2,6 = rendah


2,7 – 4,4 = sedang


4,5 – 6,5 = tinggi


6,6 > = sangat tinggi








Indeks def-t untuk gigi sulung


Indeks ini sama dengan DMF-T hanya saja indeks def-t digunakan untuk gigi sulung. e disini maksudnya eksfoliasi = jumlah gigi sulung yang hilang karena karies atau harus dicabut karena karies. Namun beberapa penelitian eksofoliasi tidak digunakan df-t karena mencegah kemungkinan terjadinya kesalahan, sebab apakah karies tersebut benar-benar hilang karena karies atau bukan. Pada gigi sulung sering kali gigi hilang karena faktor resobsi fisiologis atau trauma.






Rumus untuk def-t sama dengan yang digunakan pada DMF-T.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar