Jumat, 30 Desember 2011

What Makes You Beautiful

You're insecure
Don't know what for
You're turning heads when you walk through the door
Don't need make up
To cover up
Being the way that you are is enough

Everyone else in the room can see it

Everyone else but you

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see

You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
But that's what makes you beautiful

So c-come on

You got it wrong
To prove I'm right I put it in a song
I don't know why
You're being shy
And turn away when I look into your eyes

Everyone else in the room can see it

Everyone else but you

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
But that's what makes you beautiful

Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana

Baby you light up my world like nobody else

The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see

You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
But that's what makes you beautiful


by: One Direction
1D

Minggu, 04 Desember 2011

BAGAIMANA CARA GOSOK GIGI DENGAN BAIK DAN BENAR ??? :)


BAGAIMANA CARA GOSOK GIGI DENGAN BAIK DAN BENAR ??? :) 

Cara menggosok gigi yang baik:

1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.

2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.


3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.


4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.


5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.


6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.


7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.


8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering sehingga dapat mongering setelah dipakai.


9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.


10. Gunakan sikat gigi elektrik untuk si kecil agar lebih mudah digunakan. Sikat gigi jenis ini sebenarnya dapat membersihkan lebih baik daripada sikat gigi manual, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dulu soal penggunaannya dengan dokter gigi Anda.

Senin, 21 November 2011

HUKUM DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN

PENCEGAHAN MASALAH HUKUM DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN

Masyarakat yang mulai sadar hukum namun belum memahami bagaimana hukum itu, ditambah adanya aktor aktor intelektual yang sering kurang bertanggung jawab. menyebabkan masyarakat mudah terprovokasi. Disamping kita juga tidak boleh menutup mata, bahwa ternyata banyak masalah ketidak puasan pasien yang berasal dari pribadi pribadi dokter yang tidak mampu berkomunikasi dengan baik, tidak berempati kepada penderita dan keluarganya. Jika hubungan dokter-pasien sudah erat, maka seorang pasien tidak akan begitu mudah menuntut dokternya, jika timbul sesuatu yang tidak diharapkannya.

Akhir akhir ini makin sering terjadi tuntutan dan gugatan hukum terhadap para dokter dan RS di Indonesia. Untuk itu sudah selayaknya masyarakat kedokteran Indonesia dan RS melakukan usaha bersama secara proaktif, yang ditujukan untuk melindungi, mencegah atau paling sedikit mengurangi jumlah kejadian tuntutan kepada para dokter dan dokter gigi.
Diantara upaya yang sangat mungkin dilakukan oleh dokter dan manajemen RS dalam usaha pencegahan maraknya tuntutan hukum tersebut, antara lain dengan:

1. Upaya Pencegahan Resiko.
a. Product Liability Prevention
b. Quality Assurance
c. SOP
d. Risk Management
e. Peningkatan Pengetahuan Hukum ( Kliniko Mediko Legal )
f. Taat dan Patuh pada Hukum, Peraturan, Norma, Susila, Etika Profesi, dll
g. Pintar berkomunikasi dan berempati dengan pasien dan keluarganya.
h. Kepekaan sosial

2. Menyiapkan Legal Defence
a. STR dan SIP yang valid dan relevan
b. Rekam Medis yang baik, benar dan lengkap
c. Informed Consent

3. Advokasi bagi Dokter Terlapor dari Organisasi Profesinya / Legal Aid / Penasehat Hukum.

4. Koperasi / Asuransi Anggota Profesi

Langkah mana yang akan menempati urutan awal dalam pencegahan resiko ini, tergantung kepada pribadi para dokter dan kebijaksanaan RS masing masing.
Namun yang penting adalah ada kemauan dan usaha untuk mencegah terjadinya tuntutan hukum.

Sumber: Buku Quo Vadis Kliniko Mediko Legal Indonesia

apa itu MALPRAKTEK?

MALPRAKTEK

Banyak kasus yang dilaporkan sebagai 'malpraktek' sebenarnya bukan benar benar malpraktek. Hubungan yang tidak harmonis antara dokter dan pasien, salah satunya akibat komunikasi yang tidak berjalan seperti yang diharapkan adalah salah satu faktor pemicunya. Dokter, disatu sisi sering mengabaikan empati, yang sebenarnya justru paling diharapkan pasien.

Sebagian besar keluhan ketidak puasan pasien disebabkan komunikasi yang kurang terjalin baik antara dokter dengan pasien dan keluarga pasien. Perhatian terhadap pasien tidak hanya dalam bentuk memeriksa dan memberi obat saja, tetapi juga harus membina komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarga pasien. Dokter perlu menjelaskan kemungkinan kemungkinan yang bisa terjadi dan rencana pemeriksaan pemeriksaan berikutnya, bukan hanya memeriksa pasien dan memberi obat saja. Pasien juga perlu untuk menanyakan ke dokter, minta dijelaskan kemungkinan kemungkinan penyakitnya.

Dengan pemahaman yang relatif minimal, masyarakat awam sulit membedakan antara risiko medik dengan malpraktek. Hal ini berdasarkan bahwa suatu kesembuhan penyakit tidak semata berdasarkan tindakan petugas kesehatan, namun juga dipengaruhi faktor faktor lain seperti kemungkinan adanya komplikasi, daya tahan tubuh yang tidak sama, kepatuhan dalam penatalaksanaan regiment therapeutic.
Kecenderungan masyarakat lebih melihat hasil pengobatan dan perawatan, padahal hasil dari pengobatan dan perawatan tidak dapat diprediksi secara pasti. Petugas kesehatan dalam praktiknya hanya memberi jaminan proses yang sebaik mungkin, sama sekali tidak menjanjikan hasil.
Kesalahpahaman semacam ini seringkali berujung pada gugatan mal praktek.

Secara etik dokter diharapkan untuk memberikan yang terbaik untuk pasien. Apabila dalam suatu kasus ditemukan unsur kelalaian dari pihak dokter, maka dokter tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Begitu pula dari pihak pasien, mereka tidak bisa langsung menuntut apabila terjadi hal hal diluar dugaan karena harus ada bukti bukti yang menunjukkan adanya kelalaian. Dalam hal ini harus dibedakan antara kelalaian dan kegagalan.
Apabila hal tersebut merupakan risiko dari tindakan yang telah disebutkan dalam persetujuan tertulis ( Informed Consent ), maka pasien tidak bisa menuntut. Oleh karena itu, untuk memperoleh persetujuan dari pasien dan untuk menghindari adanya salah satu pihak yang dirugikan, dokter wajib memberi penjelasan yang sejelas jelasnya agar pasien dapat mempertimbangkan apa yang akan terjadi terhadap dirinya.

Istilah malpraktek adalah istilah yang kurang tepat, karena merupakan suatu praduga bersalah terhadap profesi kedokteran. Praduga bersalah ini dapat disalahgunakan oleh pihak pihak tertentu untuk kepentingan sesaat yang akan merusak semua tatanan dan sistem pelayanan kesehatan.
Masalah ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh dokter atau RS yang ada, pada umumnya merupakan masalah miskomunikasi antara pasien dan dokter, sehingga yang tepat adalah istilah "Sengketa Medik".
Harus dianalisis terlebih dahulu setiap peristiwa buruk ( adverse event ) yang terjadi, sebab tidak semua adverse event identik dengan malpraktik kedokteran. Setelah dianalisis, baru dapat diketahui apakah masuk katagori pidana atau kecelakaan ( misadventure ).
Sengketa Medik yang ada harus diselesaikan melalui peradilan profesi terlebih dahulu.

Sumber:
Penyelesaian Hukum dalam Malapraktik Kedokteran, Nusye K I Jayanti, S.H, M.Hum, M.Sc
Hukum Kesehatan Pengantar Menuju Perawat Profesional, Ns.Ta'adi, S.Kep, M.HKes
Farmacia vol VIII no !2 Juli 2009

INFORMED CONSENT

INFORMED CONSENT

Menurut PerMenKes no 290/MenKes/Per/III/2008 dan UU no 29 th 2004 Pasal 45 serta Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran KKI tahun 2008. maka Informed Consent adalah persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan oleh pasien atau keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut. Menurut Lampiran SKB IDI No. 319/P/BA./88 dan Permenkes no 585/Men.Kes/Per/IX/1989 tentang Persetujuan Tindakan Medis Pasal 4 ayat 2 menyebutkan dalam memberikan informasi kepada pasien / keluarganya, kehadiran seorang perawat / paramedik lainnya sebagai saksi adalah penting.

Persetujuan yang ditanda tangani oleh pasien atau keluarga terdekatnya tersebut, tidak membebaskan dokter dari tuntutan jika dokter melakukan kelalaian.
Tindakan medis yang dilakukan tanpa persetujuan pasien atau keluarga terdekatnya, dapat digolongkan sebagai tindakan melakukan penganiayaan berdasarkan KUHP Pasal 351.

Informasi/keterangan yang wajib diberikan sebelum suatu tindakan kedokteran dilaksanakan adalah:
1. Diagnosa yang telah ditegakkan.
2. Sifat dan luasnya tindakan yang akan dilakukan.
3. Manfaat dan urgensinya dilakukan tindakan tersebut.
4. Resiko resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi daripada tindakan kedokteran tersebut.
5. Konsekwensinya bila tidak dilakukan tindakan tersebut dan adakah alternatif cara pengobatan yang lain.
6. Kadangkala biaya yang menyangkut tindakan kedokteran tersebut.

Resiko resiko yang harus diinformasikan kepada pasien yang dimintakan persetujuan tindakan kedokteran :
a. Resiko yang melekat pada tindakan kedokteran tersebut.
b. Resiko yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya.

Dalam hal terdapat indikasi kemungkinan perluasan tindakan kedokteran, dokter yang akan melakukan tindakan juga harus memberikan penjelasan ( Pasal 11 Ayat 1 Permenkes No 290 / Menkes / PER / III / 2008 ). Penjelasan kemungkinan perluasan tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 merupakan dasar daripada persetujuan ( Ayat 2 ).

Pengecualian terhadap keharusan pemberian informasi sebelum dimintakan persetujuan tindakan kedokteran adalah:
1. Dalam keadaan gawat darurat ( emergensi ), dimana dokter harus segera bertindak untuk menyelamatkan jiwa.
2. Keadaan emosi pasien yang sangat labil sehingga ia tidak bisa menghadapi situasi dirinya.
Ini tercantum dalam PerMenKes no 290/Menkes/Per/III/2008.

Tujuan Informed Consent:
a. Memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan dokter yang sebenarnya tidak diperlukan dan secara medik tidak ada dasar pembenarannya yang dilakukan tanpa sepengetahuan pasiennya.
b. Memberi perlindungan hukum kepada dokter terhadap suatu kegagalan dan bersifat negatif, karena prosedur medik modern bukan tanpa resiko, dan pada setiap tindakan medik ada melekat suatu resiko ( Permenkes No. 290/Menkes/Per/III/2008 Pasal 3 )

Tindakan medis yang dilakukan tanpa izin pasien, dapat digolongkan sebagai tindakan melakukan penganiayaan berdasarkan KUHP Pasal 351 ( trespass, battery, bodily assault ).
Menurut Pasal 5 Permenkes No 290 / Menkes / PER / III / 2008, persetujuan tindakan kedokteran dapat dibatalkan atau ditarik kembali oleh yang memberi persetujuan, sebelum dimulainya tindakan ( Ayat 1 ). Pembatalan persetujuan tindakan kedokteran harus dilakukan secara tertulis oleh yang memberi persetujuan ( Ayat 2 ).

Sumber: Buku Penyelenggaraan Praktik Kedokteran Yang Baik di Indonesia

Senin, 14 November 2011

Kata Sahabat :)

kata sahabat,
Orang hebat itu tidak di hasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan ketenangan.
Mereka terbentuk melalui kesulitan rintangan dan air mata.
Ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat dan merasa ditinggalkan dalam hidup ini,
angkatlah kepalamu ke atas, tataplah masa depanmu,
dan ketahuilah Allah swt sedang mempersiapkanmu untuk jadi orang yang luar biasa.
yakinlah bahwa esok kau akan jadi bagian dari,
orang-orang yang LUAR BIASA itu :)

#sebuah kata-kata manis dari salah seorang sahabat di kampus *Y*
buat kamu, semoga kata2 itu juga akan memberimu semangat dalam menjalani hidup ini, dan tetap terus tegar menghadapi pahitnya liku-liku kehidupan ini, lawan semua hal yang menghalangi cita2 kamu (termasuk penyakit itu) , aku yakin kamu bisa, aku berdoa semoga Allah swt memberi yang terbaik buat kamu, dan kita semua, aku masih berharap nantinya kita bisa luulus bersama-sama dan bisa meraih semua cita2 kita, menjadi seorang Dokter Gigi yang berguna bagi semua orang, yang soleh-solehah, yang tetap salalu menjaga nama baik semua sejawat Dokter Gigi ... amin :)

Infeksi Candida

Infeksi Candida

Minggu, 30 Oktober 2011

Oral Seks VS Kanker Mulut


Oral Seks Penyebab Kanker
Tahukah anda bahwa aktivitas oral seks bisa menyebabkan timbulnya kanker mulut? Sebuah penelitian dari The John Hopkins University School of Medicine scientists menyebutkan bahwa aktivitas oral seks merupakan salah satu cara berpindahnya human papillomavirus (HPV) yaitu virus penyebab terjadinya kanker servik dari servik ke mulut yang bisa menyebabnya munculnya kanker mulut.
Sebuah studi juga mengemukakan jumlah penderita kanker mulut setiap tahun nya semakin bertambah selama sepuluh tahun terakhir ini, bahkan melebihi penderita kanker testis dan kanker servik itu sendiri. Rata-rata penderita tersebut adalah mereka yang berusia dibawah 45 tahun dimana aktifitas seksual mereka sedang tinggi.
Pencegahan
Meski oral seks merupakan salah satu penyebab kanker mulut namun anda tak perlu terlalu khawatir, karena resiko terjangkitnya kanker mulut melalui seks oral masih terbilang rendah yaitu 1:10.000 orang. Sebaliknya rokok masih manjadi faktor utama menyebab kanker mulut disamping alkohol. Keduanya beresiko lebih tinggi 30 kali menyebabkan kanker mulut dibanding oral seks. Namun ada baiknya anda tetap waspada, tetap setia dan tidak bergant-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual merupakan cara terbaik menghindari diri anda dari kanker mulut. Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu memerikasaan diri anda dan pasangan ke klinik gigi dan gusi untuk melakukan tes STD atau pengecekan kesehatan mulut untuk memastikan bahwa anda atau pasangan tidak membawa virus HPV. Hal ini terutama dilakukan bagi pasangan yang hendak menikah.
Vaksinasi
Vaksinasi juga merupakan alternatif pencegahan terjangkitnya virus HPV, namun vaksinasi HPV hanya dilakukan untuk wanita terutama wanita muda, sementara bagi pria hanya bisa melakukan vaksinasi pencegahan kanker servik melalui suntikan yang dilakukan selama 6 bulan dengan biaya yang terbilang mahal.
Riwayat Seksual Pasangan
Tidak yakin dengan riwayat seksual pasangan kadang membuat anda tetap merasa tidak aman melakukan oral seks meski hasil tes menyatakan bahwa anda berdua tidak membawa virus HPV. Untuk itu tidak ada salahnya jika anda memakai pelindung atau kondom saat melakukan oral seks. Meski cara tersebut bukan cara menyenangkan bagi kehidupan seksual anda dan pasangan, namun play safe lebih baik dibanding pengobatan bukan?
Penanganan
Deteksi lebih dini terhadap kanker mulut dapat memperbesar tingkat keberhasilan pengobatan. Waspada jika terjadi luka disekitar membran mulut yang tak kunjung sembuh setelah tiga minggu, atau munculnya benjolan-benjolan kecil disekitar mulut berwarna merah dan putih. Segera hubungi dokter anda secepatnya jika anda mengalami indikasi terjangkitnya kanker pada mulut anda.

Sumber : http://www.dechacare.com

Yang Harus Dihindari Pemakai Kawat Gigi
 


Kawat gigi atau braces merupakan bagian dari perawatan orthodonti untuk mempercantik gigi yang kurang rapi. Berbeda dengan dahulu, kini braces memiliki berbagai tampilan yang trendi dan bergaya sehingga makin banyak orang tertarik menggunakannya.
Yang penting untuk diperhatikan para pengguna kawat gigi adalah masalah kebersihan dan kesehatan gigi. Bagian kawat, karet, dan materi lain yang dipakai di gigi bisa menarik sisa makanan dan plak yang akan menodai gigi, bahkan menimbulkan lubang jika kita malas membersihkannya.
Dokter gigi merekomendasikan agar pengguna kawat gigi menyikat gigi setiap kali selai makan atau ngemil dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, serta secara teliti membersihkan makanan yang mungkin masih terselip di sela kawat gigi.
Ketika memakai kawat gigi, kebanyakan makanan masih bisa kita konsumsi terutama jika kita memotongnya menjadi bagian kecil. Akan tetapi ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari.
- Makanan keras dan permen
Makanan yang terlalu keras, snack, serta permen yang keras sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan kawat bengkok, pecah, atau pun terlepas dari karet. Bila Anda ingin makan buah atau makanan yang keras, sebaiknya pototng-potong menjadi bagian kecil.
Jika ingin makan kacang, tumbuklah sebentar, sementara itu sebaiknya permen tidak digigit tetapi dihidap. Sebaiknya hindari pula menggigit es batu.
- Makanan yang lengket
Makanan atau permen yang lengket akan menempel pada gigi dan bagian-bagian kawat sehingga berpotensi merusak karet dan kawatn. Jika ada yang tersangkut umumnya juga lebih sulit dibersihkan.
- Makanan dengan kadar keasaman tinggi
Makanan yang mengandung asam yang tinggi, seperti lemon, jeruk nipis atau soda bisa merusak enamel gigi dan menyebabkan warna gigi tidak rata. Dampaknya akan jelas terlihat sesudah braces dilepas.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Cermat Pilih Dokter Ahli Kawat Gigi


MEMASANG kawat gigi sebagai upaya memperbaiki  fungsi kesehatan dan estetika kini telah banyak dipilih.  Namun begitu, minimnya pengetahuan masyarakat tentang kedokteran gigi kerap menimbulkan masalah.  Tak sedikit ditemukan kasus malpraktik dari oknum dokter gigi atau orang yang mengaku kompeten dalam bidang gigi.

Untuk mengantisipasi adanya kerugian dalam hal praktik pemasangan kawat gigi, Ketua Umum Ikatan Ortodontis Indonesia (Ikorti) Prof Dr Eky Soeria Soemantri, SpOrt menyarankan masyarakat lebih cermat memilih pelayanan pemasangan kawat gigi. "Banyak dokter gigi atau orang yang mengaku ahli gigi yang sebenarnya tak kompeten melakukan pemasangan kawat gigi. Karena salah prosedur akibatnya bisa membahayakan pasien. Hati-hatilah dalam memilih perawatan," ujar Prof Eky di Jakarta, Kamis (29/5).

Supaya tidak salah pilih, kata Prof Eky, ada beberapa cara sederhana yang dapat dijadikan panduan.  Yang paling mudah adalah mengetahui bahwa dokter yang berpraktik memiliki gelar spesialis ortodontis atau disingkat SpOrt.  "Seorang dokter gigi harus menjalani pendidikan tambahan 3 hingga 4 tahun  untuk mendapat gelar ini," ujarnya.

Ortodontis merupakan salah satu dari tujuh cabang kedokteran gigi.  Yang tercakup dalam ortodontis adalah oklusi atau terkatupnya gigi geligi atau kedaan di mana gigi rahang atas bertemu rahang bawah. Kelainan oklusi (maloklusi) dapat dibagi menjadi tiga tingkat, mulai dari susunan tidak rata atau berjejal,  gigi tonggos (overbite), hingga perkembangan rahang yang tak harmonis. Masalah-masalah seperti itulah yang bisa diatasi oleh seorang spesialis ortodontis.

Prof Eky menambahkan, dengan penanganan dokter spesialis yang tepat, tujuan pengobatan tentu akan bisa tercapai. Lama perawatan dan pemasangan gigi bervariasi, yakni 1-3 tahun dengan waktu kontrol setiap 3-5 minggu.

"Namun bila datang ke orang yang salah, tentu akibatnya bisa sangat bahaya. Jangan main-main karena dampaknya bisa seumur hidup. Kepala bisa pusing-pusing, gangguan pada rahang, dan biasanya lebih sulit diperbaiki," katanya.
Setiap bulannya, Prof Eky mengaku selalu menerima pasien yang harus diperbaiki atau dirawat ulang akibat kesalahan dalam praktik ortodontis.  "Setiap bulannya saya menerima tiga hingga lima pasien dari sekitar 20 pasien yang mengalami salah  perawatan," tandasnya.

Kamis, 27 Oktober 2011


Wanita Berbadan Kurus Lebih Sulit Hamil


Kompas.com - Berat badan yang ideal merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan kehamilan. Namun yang kurang diketahui adalah berat badan terlalu kurus jauh lebih berpengaruh dalam kesuburan dibanding dengan orang yang kegemukan.
Dr.Richard Sehrbahn, pakar fertilitas dari Chicago, AS, mengatakan bahaya dari berat badan terlalu kurus selama ini sering diabaikan. Padahal, dalam penelitian yang dilakukannya, orang kurus lebih sulit hamil dibanding dengan orang yang gemuk.
Selama 8 tahun Sherbahn, yang berpraktik di Advanced Fertility Center of Chicago, telah menangangi 2.500 sesi program bayi tabung. Para wanita yang menjadi pasiennya dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan berat badan, sangat kurus, normal, dan obesitas. Wanita dari kelompok berat badan normal termasuk dalam wanita yang dikelompokkan kegemukan di Inggris.
Sekitar 50 persen dari wanita di kelompok berat badan normal telah memiliki bayi. Demikian pula 45 persen wanita dari kelompok obesitas, termasuk wanita yang masuk dalam sangat kegemukan.
Akan tetapi pada wanita yang tergolong sangat kurus, angka keberhasilan kehamilannya hanya 34 persen. Wanita yang disebut terlalu kurus dalam kelompok ini adalah yang indeks massa tubuhnya berkisar 14-18.
Menurut Sherbahn, kesulitan hamil secara alami pada wanita kurus terjadi karena penurunan hormon estrogen. Akan tetapi wanita yang ikut program bayi tabung akan diberikan hormon sehingga seharusnya hal ini bukan jadi penyebab rendahnya angka keberhasilan hamil.
Para wanita dalam tiga kelompok penelitian ini memproduksi sel telur dalam jumlah yang sama, karena itu pada wanita yang terlalu kurus masalahnya terjadi pada proses selanjutnya. Kemungkinannya adalah embrio sulit menempel ke rahim karena wanita yang terlalu kurus biasanya kekurangan gizi.
"Kegagalan pembuahan yang terjadi mungkin bagian dari proses evolusi. Tubuh seolah mengatakan jika terlalu kurus berarti tidak cukup makanan yang tersedia sehingga ini bukan waktu yang tepat untuk bereproduksi dan kondisi uterus tidak berada dalam kondisi terbaiknya," katanya.
Ia menambahkan, kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa tubuh yang terlalu kurus bisa mengganggu kesuburannya. "Para gadis muda sepertinya berpikir tubuh super kurus adalah yang ideal. mereka tidak memahami ada risiko di balik itu," imbuhnya.
Karena itu ia menyarankan agar wanita yang sedang berusaha untuk memiliki momongan, baik secara alami atau mengikuti program kesuburan dan bayi tabung, untuk menaikkan berat badannya mendekati berat ideal.

Pengguna Braces, Sebaiknya Sikat Gigi Manual



SALAH SATU masalah estetik gigi yang paling banyak dikeluhkan orang adalah bentuk gigi yang berjejal, sebab gigi berjejal menjadi tempat ideal bagi perkembangan bakteri. Untuk mendesain ulang bentuk gigi yang terlanjur semrawut dibutuhkan braces dengan perawatan lebih dan waktu yang cukup lama pada gigi, supaya didapatkan bentuk wajah yang sesuai.
Menurut Drg. Joko Kusnoto, ahli orthodonti, keperluan merawat gigi seperti menggosok gigi bagi pengguna braces maupun kawat gigi cukup dilakukan secara manual saja. "Menggosok gigi bagi pemakai kawat gigi, behel maupun braces lebih bagus dilakukan secara manual, sebab pemakaian sikat gigi elektrik dikhawatirkan malah membuat gigi tidak bersih," buka Joko di Jakarta, Rabu (23/7).
Ucapan Joko didasarkan pada pengalaman selama menanggani pasien di Kusnoto Orthodontist General Dentistry. Dalam menanggani berbagai macam pasien pengguna braces, Joko menyimpulkan bahwa banyak pasien yang memakaielektric mouth brush. "Memakai sikat gigi yang digerakkan oleh tenaga elektrik hanya akan membersihkan sebagian gigi saja, sedang sebagian lagi pasti terhalang oleh permukaan braces," beber Joko.
Dengan memakai sikat gigi yang digerakkan secara manual, diharapkan dapat lebih menjangkau semua bagian mulut yang ditumbuhi gigi. Dengan catatan, bentuk sikat gigi sesuai dengan struktur mulut dan gigi, supaya proses penjangkauan dan penggosokan dapat dilakukan di seluruh daerah mulut.
"Lebih baik memakai sikat berbulu lembut dengan bentuk ujung agak meruncing dan sedikit melengkung atau bisa juga memakai sikat khusus seperti, specialist brush lips yang digerakkan oleh tangan," kata Joko. Joko lantas menambahkan menggosok gigi secara manual juga mendapatkan nilai tersendiri selain membuat gigi menjadi bersih. "Tangan jadi lebih sehat, sebab ikut berolahraga. Daripada memakai sikat gigi elektrik yang memakai tenaga baterai," kelakar Joko.


TUKANG GIGI DAN RISIKO INFEKSI


Artikel mengenai bahaya tukang gigi pada kompas.com
 TUKANG GIGI DAN RISIKO INFEKSI

 KOMPAS.com -  Di sebuah ruangan yang tak begitu besar dengan peralatan seadanya, Putera hampir setiap hari menangani pasien yang datang ke tempatnya dengan masalah gigi.  Pria berusia 30 tahun itu mengklaim dirinya sebagai seorang ahli gigi. Ia sudah menekuni profesinya sejak tahun 2004 dan membuka praktek di kawasan Jakarta Timur.
Putera menuturkan, keahliannya itu ia peroleh saat mengikuti kursus yang diajarkan oleh seorang tekniker gigi pada 2001 silam di Mojokerto. Tekniker, tutur dia,  adalah rekan dari dokter gigi yang biasa membuat gigi palsu, serta segala hal yang berkaitan dengan kesehatan gigi.
Pasien yang ditangani Putera tak terhitung lagi banyaknya. Namun dari keseluruhan pasien yang datang, kebanyakan adalah para orang tua dengan usia sudah cukup lanjut.  Mereka biasanya datang untuk dibuatkan gigi palsu. "Ya, paling sering sih kakek-kakek yang datang," imbuhnya.
Putera cukup sadar kalau pekerjaan yang dilakukannya itu bukannya tanpa risiko kesehatan. Dalam menangani setiap pasien, ia  mengaku selalu melakukannya dengan sangat hati-hati. Menurut  Putera, ada beberapa hal yang tidak bisa ditangani oleh ahli gigi di antaranya, tambal, cabut gigi, dan memberisihkan karang gigi.  Bahkan untuk memasang gigi palsu, putera pun mengaku tidak sembarang memasangnya.
"Kalo masang gigi palsu juga lihat kondisi gigi pasiennya. Masalahnya, ahli gigi tidak bertindak sembarangan, karena dasar-dasarnya sudah ada," jelasnya.
Selama bertahun-tahun menggeluti profesinya, Putera mengaku tidak pernah ada masalah dengan pelangannya. "Alhamdullilah selama ini nggak ada yang komplain," tambah pria satu anak ini.
Saat disinggung soal ijin praktek gigi yang telah dijalaninya, Putera mengatakan kalau tempat prakteknya sudah mendapat izin dari ASTAGIRI (Asossiasi Tukang Gigi Mandiri). Menurut Putera setiap sebulan sekali, para ahli gigi biasanya kerap mengadakan pertemuan. Salah satu yang menjadi isi kesepakatan dalam pertemuan itu adalah, para ahli gigi disarankan untuk tidak mencabut, dan tambal.
Lalu, bagaimana dengan pemasangan bracket atau kawat gigi? Apakah seorang ahli gigi boleh melakukan pemasangan kawat gigi? Putera sendiri sampai saat ini mengaku belum pernah melakukannya. Dia beralasan, kalau pemasangan behel adalah tugas seorang dokter gigi dan bukan wewenangnya.
Di tempat berbeda, Wahyu yang juga berprofesi sebagai ahli gigi justru mengaku telh terbiasa memasang kawat gigi. Pasien yang datang pun bervariasi, mulai dari hanya iseng-iseng sampai yang memang bermasalah dengan giginya.
Tarif yang biasa dikenakan Wahyu untuk pemasangan behel bervariasi antara dari Rp 1,5 sampai Rp 2,5 juta.  Khusus untuk gigi atas saja, Wahyu mematok  harga Rp 800 ribu. Harga ini tentunya jauh lebih murah ketimbang seseorang ke dokter spesialis gigi.
Wahyu mengklaim, prinsip kerja yang dilakukannya dengan dokter gigi tidak jauh berbeda. Bahkan dia berani menjamin gigi bisa menjadi rapih asalkan rutin kontrol. "Pasang behel, kalau di dokter sama di sini sama saja. Hasilnya pasti sama," tegasnya.
Tapi, ada satu hal yang membedakan ahli gigi dan dokter gigi. "Bedanya kalau di dokter, pasti ada gigi yang dicabut, kalau kita nggak," tambahnya. 
Untuk kontrol pasca pemasangan behel, Wahyu biasanya meminta pasien untuk datang minimal sebulan sekali. Untuk sekali datang kontrol, seorang pasien dikenakan biaya Rp 50 ribu. Sedangkan untuk biaya membersihkan bracket, dan mengganti karet yang lepas, harga yang dipatok relatif sama.
Merry, salah satu pengguna jasa ahli gigi mengatakan, kalau biaya pemasangan behel jauh lebih murah di ahli gigi ketimbang harus ke dokter. Dia pun tak merasa khawatir kalau terjadi  sesuatu yang salah pada giginya. "Kalau bisa cari yang murah lebih bagus, kenapa nggak?" ujarnya.
Perlu ditindak
Menanggapi maraknya praktik tukang gigi, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg. Zaura Rini Matram menuntut pengawasan dan tindakan yang lebih tegas dari pemerintah terhadap profesi tukang gigi yang bertindak di luar batas kewenangan.
Pemerintah telah mengatur batasan praktik tukang gigi sebagai bagian dari pelayanan kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 339 tahun 1989 tentang kewenangan pekerjaan tukang gigi.

Dalam salah satu pasalnya  tertulis bahwa tukang gigi dalam melakukan pekerjaannya diberikan wewenang dalam hal membuat gigi tiruan lepasan dari karilik sebagian atau penuh dan memasang gigi tiruan lepasan.
"Ke depannya, PDGI menganjurkan tukang gigi harus di hapus dan di hilangkan dari masyarakat. Masyarakat harus tahu, ada batasan-batasan yang tidak boleh dilakukan tukang gigi," ujar Rini.
PDGI  beralasan, pelayanan tukang gigi yang ada saat ini tidak didasarkan pada pemahaman dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi.
"Membutuhkan pendidikan yang lama, karena kita bekerja pada jaringan yang hidup, yang berkaitan dengan kesehatan seluruh tubuh," jelasnya.
Risiko infeksi
Ia menambahkan, pemasangan kawat gigi yang saat ini marak di lakukan tukang gigi juga sangat ditentang PDGI. Jika hal ini dilakukan oleh pihak yang tidak berkompeten, maka bisa membawa efek samping yang lebih parah pada pasien.
Efek itu mulai dari infeksi ringan pada gusi sampai ke jaringan yang lebih dalam pada tulang yang menyebabkan pembengkakan. Selain itu, ada risiko jaringan yang tumbuh tidak normal, arahnya dapat berakibat pada keganasan.
Bukan hanya itu, penanganan yang tidak tepat juga bisa berakibat pada penyakit infeksi lainnya. Misalnya pada ibu hamil bisa berakibat kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan yang rendah.
"Tukang gigi sangat merugikan masyarakat, PDGI minta agar peraturan ini dilaksanakan dan ditegakkan. Untuk masalah kesehatan masyarakat, PDGI tidak mau kompromi," pungkasnya.
 Sumber: http://health.kompas.com/read/2011/04/04/14572541/Tukang.Gigi.dan.Risiko.Infeksi

Senin, 03 Oktober 2011

tutorial ke 2

SKENARIO II


sakit gigi

Step 1
istilah yang belum diketahui :
bengkak, meriang, resep

step 2
daftar masaalah :
.apa penyebab gusi membengkak ?
.bagaimana cara menangkal sakit gigi?
.apa penyebab, permasalahan gigi dan mulut ?
.obat apa yang biasanya dipakai untuk mengurangi sakit gigi?
.adakah obat tradisional yang terbukti berkhasiat mengurangi rasa sakit pada gigi?
.bagaimana cara merawat gigi dengan baik?
.tips mengatasi gusi bengkak?
.apa gejala gusi bengkak?

step 3
jawaban/kesimpulan sementara :
.penyebab gigi bengkak =

step 4
maping

step 5
LO tutorial klompok 3
1. apa tugas seorang dokter gigi (LO)
2. apa penyebab sakit gigi (LO)
3. apa saja hak seorang pasien (LO)
4. apa saja factor penunjang komunikasi yang efektif (LO)
5. apa saja karakteristik dan komponen dalam komunikasi (LO)
6. apakah hubungan skit gigi dengan meriang (LO)
7. bagaimana cara mengatasi pasien anak yang tidak mau diam (LO) 
8. apa saja ciri-ciri komunikasi yang efektif (LO)


Kamis, 29 September 2011

ngegombal duyyuu ah :D

Kau suntikkan manis cintamu ke dalam darah ku
hingga membuatku terserang gula darah
senyummu sejuk, sejukkan tubuhku
hingga membuatku jatuh sakit karna flu
wajahmu seterang matahari
yang buat mataku buta karna dirimu
cintaku seperti panu
yang melekat di kulit mu
inginku pikirkan dirimu selalu
tapi kau buat kepalaku migran
jantungku selalu berdebar bila ku tatap dirimu
hingga ku terserang jantung koroner
cintaku padamu bak penyakit yang meracuni tubuhku
yang tak ada obatnya

#weisyeeeehhhhh, GOMBALMUKIYO ;p

Rabu, 28 September 2011

tutorial 1 ,PBL

SKENARIO 1 (MAHASISWA BARU)
step 1
istilah yang belum diketahui :
skenario, 7jumps, prior knowledge, pbl, tutor.
jawaban :
skenario alur cerita naskah yg mengurai adegan dalam suatu struktur.
7jumps : 7 langkah tutorial (pembelajaran dlm kelompok).
prior knowledge : pengalaman / pengetahuan kita tentang skenario.
pbl : cara blajar dgn memakai masalah sbg langkah awal untuk menemukan pengetahuan yang baru.
tutor : pendamping yang bertanggung jawab pada tutorial.


step 2
menentukan masalah:
*manfaat pbl?
*penerapan pbl dinegara lain?
*tujuan tutorial?
*tugas tutor?
*tugas ketua?
*tugas sekretaris?
*mengapa step 1-5 memakai PK?
*sumber jawaban berasal darimana?
*mengapa tutor tidak langsung memberi jawaban?
*beda pbl dengan metode konvensional?

step 3
jawaban Step 2
*tujuan tutorial: berbagi pengetahuan, melatih menghadapi masalah dan penyelesaian, dapat ilmu baru, melatih keaktifan
*tugas tutor: memberi penilaian,mengawasi jalannya tutorial
*tugas ketua:  mengatur jalannya diskusi, membimbing diskusi, bertanggung jawab atas jalannya diskusi, penengah pendapat, menyimpulkan
*tugas sekretaris: menulis hasil diskusi secara sisstematis, membuat skema
*mengapa pakai PK : untuk mengukur pengetahuan kita
*sumber: dari buku, internet, pendapat oranglain, pakar, jurnal
*mengapa tutor tak memberi jawaban:  menuntut kita supaya aktif

step 4
maping -


step 5
LO (Learning Object)
*manfaat pbl?
*penerapan pbl dinegara lain?
*tujuan tutorial?
*tugas tutor?

*tugas ketua?
*tugas sekretaris?
*mengapa step 1-5 memakai PK?
*beda pbl dengan metode konvensional?

Step 6
Belaajaar Mandiri


Step 7
Jawaban LO:
*Manfaat PBL
  .berfikir kritis dan terampil memecahkan masalah
  .dapat pengetahuan dan konsep dari materi
  .membangun nalar
  .dapat pengalaman
*pbl di Kanada, Malaysia, Sidney, dan Irlandia
*tujuan tutorial: 
 .memicu kemandirian  disiplin dan inisiatif
 .membantu memecahkan masalah belajar
 .meningkatkan motivasi belajar
*tugas tutor:
 .pemicu dan pemacu kemandirian belajar siswa dalam diskusi
 .membimbing, fasilitator dan mediator mahasiswa membangun pengetahuan nilai sikap dan akademik.
*tugas ketua:
 .memimpin jalannya tutorial
 .bersama tutor mendorong kelompok berpartisipasi aktif
 .bersama tutor menyeimbangkan partisipasi
 .menjaga efektifitas diskusi dan alokassi waktu
 . ikut berperan rangkap jadi anggota
*mengapa pakai PK ?
 .untuk mempengaruhi pengalaman belajar bagi para peserta didik agar memberi suasana yang mendukung keingintahuan, semangat meneliti dan mencari sesuatu yang baru dan menantang.
*beda pbl dan konvensional:
 PBL: 
.mahasiswa sebagai center (pusat)
.dosen sebagai fasilitator
.mahasiswa dapat menyelesaikan masalah padda suatu kasus
.mahasiswa terbiasa bicara dalam umum atau kelompok kecil
.mahasiswa disiplin dengan memadukan 7jumps
KONVENSIONAL:
.mahasiswa tidak berkembang
.dossen mendominsi
.mahasiswa kesulitan memecahkan sesuatu
.mahasiswa tidak bisa mengapresiasikan pendapatnya
.mahasiswa terpaku aturan pada sistem konvensional


sebagian sumber saya baca dan saya pelajari dari ini dibawah ini, sebagian lagi dari referensi lain, misal dari teman ataupun sumber terpercaya lainnya :)

http://staff.ui.ac.id/internal/060603512/publikasi/studiataspelaksanaanmetodepbl.pdf
http://www.docstoc.com/docs/79488526/tugas-tutor
http://elqorni.wordpress.com/2009/03/01/fungsi-tugas-dan-batasan-wewenang-seorang-sekretaris/
http://tutorialpaiuny.wordpress.com/struktur/#comment-14 
http://zaifbio.wordpress.com/2009/06/20/metode-pembelajaran-kelompok-tutorial/#comment-1487